lelaki datang ke sebuah baber shop
langgananya untuk mencukur rambutnya yang sudah mulai panjang dan tidak beraturan.
Lalu tanpa basa- basi lagi si tukang cukur
mempersilahkan dan mulailah dia dengan
tugas nya mencukur rambut si lelanggan
tadi.
Dengan tangan yang lincah dan cekatan dia memotong rambut pelangganya, sesekali dia sambil mengajak ngobrol pelangganya, semenit dua menit di lewati obrolan itu masih datar-datar saja, sampai tiba-tiba tukang cukur itu bilang pada pelangganya
"Di pikir-pikir allah itu tidak ada ya"..
"kenapa kamu bisa bilang begitu"?? tanya
pelanggan
Bapak coba lihat orang-orang di luar sana, diseberang di persimpangan jalan itu,kalau allah ada. Kenapa allah membiarkan orang - orang yang hidup penuh derita seperti mereka?
Si pelanggan masih dengan sabar mendengarkan celotehan si tukang cukur
sambil mencari jawaban yang tepat dan masuk akal untuk menjawab pertanyaan si tukang cukur itu.
Lalu si tukang cukur kembali berkata kepada pelanggan.
"Lihat Pak, Kenapa allah membiarkan orang-orang cacat seperti mereka bersusah payah mencari rizki di jalanan,bahkan sampai- sampai ada yang bunuh diri segala karena tak kuat menghadapi tekanan hidup??"
Katanya allah itu kan maha pengasih lagi
penyayang??
"Di mana allah?"
Saking serunya obrolan itu,tak terasa sudah
beres si tukang cukur memotong rambut
pelangganya.
Lalu pelanggan tadi beranjak ingin keluar dari baber shop itu sambil mencari
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan si tukang cukur tadi.
Baru beberapa langkah di pintu keluar, dia tertegun melihat seorang lelaki di pinggir jalan dengan rambut panjang, gimbal dan acak2an. Sesaat dia terdiam, lalu kembali membalikan badan dan sembari bilang pada si tukang cukur.
"Sebenar tukang cukur itu tidak ada ya.."??
Maksud bapak apa.."? Kata si tukang cukur.
Saya ada disini dan baru saja saya mencukur rambut bapak"..
Lalu pelanggan itu berkata
"Lihatlah anak muda di pinggir jalan itu, kenapa si tukang cukur membiarkan saja, ada orang rambutnya acak-acakan dan gimbal tak beraturan seperti itu.."??
"Di mana tukang cukur itu"?.
Lalu tukang cukur berkata
"Dia seperti itu karena dia tidak datang
padaku dan memnta cukur padaku Pak..".
"Nah.. Jawabanya iuga seperti itu atas
pertanyaanmu tadi, Allah SWT sebenarnya tidak membiarkan orang-orang dalam
kesusahanya, tapi mereka sendirilah yang tidak mau mendekat dan memohon kepada Allah atas rizki dan berkah untuk kehidupanya"
Lalu tukang cukur terdiam dan manggut-
manggut tanda dia memahami jawaban
pelanggan tadi.
Sahabat fillah perindu syurgaNya, dari cerita singkat di atas kita bisa memetik
hikmahnya, bahwa allah tidak akan merubah keadaan kita dan membiarkan kita dalam keadaan yang kita rasakan. Jika kita sendiri tidak berusaha untuk merubah keadaan kita dan berusaha untuk mendekatkan diri memohon padaNya.
Allah Ta'ala berfirman
"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya
kepadamu tentang Aku, maka jawablah
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku
mengabulkan permohonan orang vang berdoa apabila ia memohon kepadaKu, maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintahKu dan hendaklah mereka beriman kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam kebenaran". (Al-Baqarah: 186)
Komentar
Posting Komentar