Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Apakah Allah menciptakan kejahatan?

Seorang profesor yang Atheis berbicara dalam sebuah kelas fisika. Profesor: "Apakah Allah menciptakan segala yang ada?" Para mahasiswa: "Betul! Dia pencipta segalanya." Profesor: "Jika Allah menciptakan segalanya, berarti Allah juga menciptakan kejahatan." (Semua terdiam dan agak kesulitan menjawab hipotesis profesor itu). Tiba-tiba suara seorang mahasiswa memecah kesunyian. Mahasiswa: "Prof! Saya ingin bertanya. Apakah dingin itu ada?" Profesor: "Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada." Mahasiswa: "Prof! Dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin sebenarnya adalah ketiadaan panas. Suhu -460 derajat Fahrenheit adalah ketiadaan panas sama sekali. Semua partikel menjadi diam. Tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata 'dingin' untuk mengungkapkan ketiadaan panas. Selanjutnya! Apakah gelap itu ada?" Profesor: "Tentu saja ada!" Mahasiswa: &qu

BERNILAI Tentang Diri Kita

Saya menemukan uang 50.000 diselokan, bentuknya kumal dan bau kencing. Saya bersihkan dan saya berpikir sekumal apapun uang ini tetap nilainya 50.000. Lalu jika kebetulan uang tersebut ada di tong sampah apakah nilainya masih sama 50.000 ? Jika uang tersebut saya temukan di jalan, diinjak injak orang, apakah nilainya masih sama 50.000 ? Ternyata dimanapun uang tersebut berada, nilainya tetap sama. Saya berpikir lagi mungkin beda cerita jika saya menemukan uang ini dalam keadaan terkoyak, pasti tidak akan bernilai lagi. Tapi... Upsss.... !!! Terkoyak kan bisa ditempel pakai plester ? Saya ingat mamak saya dulu menempel uang yang sobek pakai nasi. Jika ada uang yang sobek segera mamak saya berlari kedapur membuka periuk dan mengambil sebutir nasi untuk menempel uang tersebut dengan secobek buku tulis. Ohh... Berarti sekalipun uang itu koyak nilainya tetap sama. ------- Begitu juga hidup kita... Kadang kita merasa tidak berharga karena kita pengangguran dan miskin

RAYUAN SEORANG AHLI TAJWID KEPADA ISTRINYA

Dik, saat pertama kali berjumpa denganmu, aku bagaikan berjumpa dengan Saktah... hanya bisa terpana dengan menahan nafas sebentar... . . Aku di matamu mungkin bagaikan Nun Mati di antara idgham Billaghunnah, terlihat, tapi dianggap tak ada... . Aku ungkapkan maksud dan tujuan perasaanku seperti Idzhar, Jelas dan terang... . Jika Mim Mati bertemu Ba disebut ikhfa Syafawi, maka jika aku bertemu dirimu, itu disebut cinta... . Sejenak pandangan kita bertemu, lalu tiba-tiba semua itu seperti Idgham Mutamaatsilain.­..melebur jadi satu. Cintaku padamu seperti Mad Lazim .. Paling panjang di antara yang lainnya... . Setelah kau terima cintaku nanti, hatiku rasanya seperti Qalqalah Kubro.. terpantul-pantul dengan keras... . Dan akhirnya setelah lama kita bersama, Cinta kita seperti Iqlab, ditandai dengan dua hati yang menyatu.. Sayangku padamu seperti Mad Thobi'i dalam quran... #Buanyaaakkk beneerrrrr.... Semoga dalam hubungan, kita ini kayak idgham Bilaghunnah ya, Cuma

MASUK SURGA TANPA HISAB

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Telah ditampakkan padaku semua umat. Aku melihat seorang nabi yang hanya memiliki beberapa pengikut (3 sampai 9 orang) Ada juga nabi hanya memiliki satu atau dua orang pengikut saja. Bahkan ada nabi yang tidak memiliki pengikut sama sekali Tiba-tiba diperlihatkan kepadaku sekumpulan orang, maka aku menyangka bahwa mereka adalah umatku. Ada yang berkata padaku, ‘Mereka adalah Nabi Musa ‘alaihis salam dan pengikutnya Tetapi lihatlah ke ufuk.’ Lalu aku pun memandang, ternyata ada kumpulan kaum yang besar yang berwarna hitam (yakni saking banyaknya orang kelihatan dari jauh). Lalu dikatakan lagi kepadaku, ‘Lihatlah ke ufuk yang lain.’ Ternyata di sana juga terdapat kumpulan kaum yang besar yang berwarna hitam Dikatakan kepadaku, ‘Ini adalah umatmu dan bersama mereka ada tujuh puluh ribu orang yang akan memasuki surga tanpa dihisab dan disiksa Setelah menceritakan itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian bangkit

2 RAKAAT SEBELUM SUBUH, T I D A K PERNAH DI TINGGALKAN NABI

Saudaraku , Shalat adalah ibadah yang paling besar keutamaan dibanding amal2 yang lain [ QS. Al Ankabut : 45 ], meskipun merupakan amalan Sunnah namun Shalat 2 rakaat sebelum subuh memiliki keutamaan yang sangat besar, dan selalu di jaga Rasulullah ﷺ  baik ketika beliau mukim ataupun sedang bepergian. ▪Shalat - shalat sunnah akan menutupi Kekurangan pada Shalat Wajib Dari Abu Hurairah رضي الله عنه ia berkata bahwa Rasulullah  ﷺ bersabda ; « إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ النَّاسُ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ أَعْمَالِهِمُ الصَّلاَةُ قَالَ يَقُولُ رَبُّنَا جَلَّ وَعَزَّ لِمَلاَئِكَتِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ انْظُرُوا فِى صَلاَةِ عَبْدِى أَتَمَّهَا أَمْ نَقَصَهَا فَإِنْ كَانَتْ تَامَّةً كُتِبَتْ لَهُ تَامَّةً وَإِنْ كَانَ انْتَقَصَ مِنْهَا شَيْئًا قَالَ انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِى مِنْ تَطَوُّعٍ فَإِنْ كَانَ لَهُ تَطَوُّعٌ قَالَ أَتِمُّوا لِعَبْدِى فَرِيضَتَهُ مِنْ تَطَوُّعِهِ ثُمَّ تُؤْخَذُ الأَعْمَالُ عَلَى ذَاكُمْ ». “Sesungguhnya amalan yang pertama kali dihisab pada manusia di hari ki

BAYARLAH HUTANGMU SEBELUM AJAL MENJEMPUT

3 Tahun lalu.. Sahabat saya meminjam uang... Tidak banyak.. 1 Juta Rupiah... Dengan alasan Berobat... Dan berjanji.. akan dibayar saat Gajian... Saya berikan.. Dengan Niat menolong.. Sebulan kemudian.. Tibalah saat Gajian... Saya menunggu... Dengan harapan.. Sahabat saya Akan melunasinya.. Bulan pertama tak ada kabar.. Hingga bulan kelima... Sampai suatu saat.. Saya melihatnya.. Menggunakan Mobil Baru... Dan Baru saja selesai... Belanja dimall.. Dengan Belanjaan yg sangat banyak.. Keesokan Harinya.. Saya coba hubungi.. Dengan diawali menanyakan Kabar.. Namun... Telfon saya di reject.. Saya WA...terkirim... Namun tidak dibaca.. Hingga 3 hari... Tiba saatnya Sholat Jum'at.. Tidak sengaja kami bertemu.. Seperti biasa.. Saya menanyakan kabar.. Dan pada akhirnya saya bertanya.. "Mas..saya butuh uang.. Bisa gak Hutangnya dilunasi segera" Dengan lemah lembut.. Dan penuh senyuman.. Namun... Dia membentak saya dengan Kasar... Seraya

6 TIPS MUDAH UNTUK MENDAPATKAN KETENANGAN HATI

1. Jangan tergantung terhadap orang lain, bersikaplah mandiri dan percaya akan kemampuan yang kita miliki. 2. Jangan berburuk sangka, berfikirlah positif akan membawa pada suatu yang bermanfaat. 3. Jangan mengingat penyesalan yg tdk pantas di sesali di masa lalu, hidup itu mudah, buatlah dalam suatu perbuatan kita dengan keputusan dan jadikan masa lalu menjadi sebuah pelajaran untuk menjadi yang lebih baik. 4. Jangan pernah menyimpan dendam di hati, dendam itu di ibaratkan sebagai racun dalam hati kita, jauhi itu. 5. Jauhi sifat terburu-buru, aset dalam kehidupan bukan harta tapi waktu. maka pergunakan waktu dengan baik. 6. Jangan khawatir dengan hari esok, ketuklah pintu dan pintu pun akan terbuka, ingatlah DIA, TUHAN pun akan ingat pada kita. Sumber: Cerita Realita dan Kehidupan Page